Karenamengetahui bahwa mereka menghadapi kehilangan kekuasaan, maka pihak Jepang memutuskan untuk menghapus kekangan terhadap kekuatan rakyat Indonesia. Angkatan Darat ke-16 mendesak unsur-unsur yang lebih bersifat hati-hati di dalam hierarki Jepang supaya bertindak dengan cepat, karena mereka benar-benar mengetahui bahwa bibit
Untukmelanjutkan perjuangan di Medan maka pada bulan Agustus 1946 dibentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area. Komandan initerus mengadakan serangan terhadap Sekutu diwilayah Medan. Hampir di seluruh wilayah Sumatera terjadi perlawanan rakayat terhadap Jepang, Sekutu, dan Belanda.
Padapukul 5 pagi tanggal 17 Agustus 1945, para pemimpin dan pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda dengan diliputi kebanggaan. Mereka telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan di rumah Sukarno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56 pada pukul 10 pagi. Sebelum pulang, Moh.
Fast Money. Untuk mengkonfirmasi kebenaran berita bahwa Jepang menyerah kepada sekutu, maka Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta mendatangi kediaman .... A. laksamana Maeda B. marsekal Terauchi C. kaisar Jepang D. Sutan Syahrir E. Sam RatulangiPembahasanUntuk mengkonfirmasi kebenaran berita bahwa Jepang menyerah kepada sekutu, maka Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta mendatangi kediaman laksamana A-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! ð
ini di 1945, Jepang menyatakan menyerah kepada pasukan Sekutu, setelah dua kota industri di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh Amerika Serikat. Dengan menyerahnya Jepang, maka Perang Dunia II pun berakhir. Angkatan Laut Kekaisaran Jepang secara efektif sudah tidak ada sejak Agustus 1945, sementara invasi Sekutu ke Jepang hanya tinggal waktu. Kaisar Hirohito menyampaikan pidato radio di hadapan rakyat pada 15 Agustus 1945. Dalam pidato radio yang disebut Gyokuon-hÅsÅ Siaran Suara Kaisar, Hirohito membacakan Perintah Kekaisaran tentang kapitulasi, sekaligus mengumumkan kepada rakyat bahwa Jepang telah menyerah. sumber WikipediaBACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Jatuhnya kedua bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, pada 6 dan 9 Agustus 1945, semakin mengukuhkan Jepang dalam keadaan yang terdesak menjelang akhir kekalahannya. Meski demikian, pengumuman kekalahan Jepang, disembunyikan dengan rapat oleh pemerintahan Jepang di Indonesia agar tidak diketahui oleh bangsa Indonesia. Jepang berusaha menyembunyikanya dengan cara melarang penyiaran radio pengumuman kekalahan Jepang dan melarang beredarnya surat kabar di Indonesia. Akan tetapi kalahnya Jepang tetap dapat terdengar oleh seorang pemuda, terutama yang menerapkan strategi bawah tanah, bernama Sutan Syahrir. Ia aktif mencari informasi tentang Jepang, hingga ia akhirnya dapat mengetahui berita kekalahan Jepang melalui siaran radio BBC yang berasal dari London. Syahrir berhasil mengetahui berita kekalahan Jepang melalui siaran radio pada saat itu juga ketika Jepang mengumumkan berita kekalahanya, yaitu pada tanggal 14 Agustus 1945. Setelah mendengar berita kalahnya Jepang, para pemuda sontak mengadakan pertemuan untuk mendesak Soekarno dan Hatta membacakan teks kemerdekaan sesegera mungkin, tetapi ditolak Soekarno dan Hatta sebab ingin memastikan terlebih dahulu. Polemik terjadi sehingga dalam perkembanganya kemudian Soekarno dan Hatta diculik, dalam arti diamankan oleh para pemuda dari pengaruh Jepang dan dibawa ke Rengasdengklok. Pada waktu setelah itu, akhirnya para pemuda membebaskan Soekarno dan Hatta, dan keduanya pergi ke rumah Laksamana Maeda, di Jalan Meiji Dori sekarang menjadi Jalan Imam Bonjol Nomor 1, untuk memastikan kebenaran berita tersebut, sekaligus di rumah tersebut juga lah teks proklamasi dirumuskan. Adapun pemilihan rumah itu dipilih, lantaran Maeda merupakan perwira tinggi Jepang yang dianggap lunak dan cenderung membantu dalam kemerdekaan Indonesia. Jadi, opsi jawaban benar adalah A.
untuk mengkonfirmasi kebenaran berita bahwa jepang menyerah kepada sekutu maka